Ini Dia Persiapan Umroh Pada Musim Dingin
Arab Saudi memiliki 2 musim, yaitu musim panas
dan dingin. Lain hal dengan di Indonesia, di Arab Saudi perubahan cuacanya
sangat ekstrim. Jika saat musim panas suhu bisa mencapai sekitar 55
derajat dan sedangkan pada saat musim dingin sekitar 0 derajat sampai –
(minus) 10 derajat celcius.
Suhu dingin untuk para jamaah umroh yang
berasal dari daerah maupun mereka yang telah terbiasa dengan cuaca
dingin, suhu di Tanah Suci pada bulan September hingga Maret nanti mungkin tak
akan menjadi persoalan serius. Namun bagi jamaah umroh dari Indonesia
pada umumnya, suhu udara yang kadang dapat mencapai minus dua derajat celcius
di Tanah Suci Mekkah dan Madinah akan menjadi kendala yang sangat serius.
Suhu udara dingin dan angin kencang akan selalu
dialami sejak jemaah sampai mendaratkan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Walaupun suhu udara sangat dingin akan tetapi tingkat kelembabanya sangat
rendah membuat udara terasa kering dan lebih kencang sampai terasa menusuk ke
tulang. Kondisi seperti ini akan meningkat ketika menjelang pagi hari. Karena
itu udara kering seperti ini bisa menyebabkan bibir pecah pecah, kulit bersisik
dan udara dingin yang menusuk. silahkan disimak beberapa persiapan yang harus
diperhatikan saat umroh di musim dingin :
Persiapan Umroh di Musim Dingin
Saat musim dingin ini memberikan solusi atau
mengingatkan Jemaah akan pentingnya persiapan yang mesti dibawa sebelum akan
berangkat ke tanah suci. Pertama-tama membawa perlengkapan yang mesti
dibawa saat berada ditanah suci, salah satunya yaitu : sweter, jaket tebal,
masker, kaos kaki, penutup kepala hingga kuping, Jemaah di Indonesia
banyak yang membawa sebo, adalah peci persis penutup kepala hingga leher, dan
bagian yang terbuka hanya dibagian wajah. Ini juga dijadikan senjata yang mampu
diandalkan untuk menahan dingin.
Persiapan Umroh di Musim Dingin
Tips kedua yaitu sebaiknya Jemaah juga
mulai mempersiapkan obat obatan, mulai dari pelembab baik pelembab bibir maupun
pelembab badan, dan madu, untuk mengatasi bibir pecah pecah, dan juga balsam.
Bagi para jemaah yang sedang ada keluhan penyakit untuk segera konsultasi ke
dokter 2 minggu sebelum keberangkatan, mintalah saran dari dokter dan minta
multivitamin untuk selama umroh, Jika ada keluhan kesehatan berlanjut selama
umroh, maka janganlah segan untuk segera konfirmasi ke Muthawif (pembimbing
umroh) dari biro travel supaya lebih cepat mendapatkan penanganan yang intensif
dari dokter di pusat kesehatan.
Persiapan Diri Umroh di Musim Dingin
Tips umroh ketiga yaitu saat Jemaah ada di
tanah suci, maka suhu di kota Madinah akan lebih terasa dingin dibandingkan
kota Mekkah. Walaupun ditanah suci udara dingin, tetapi pada siang hari, udara
tetap hangat. Dan dengan sinar matahari langsung dengan tambahan angin kencang
dapat membuat tubuh kita dehidrasi atau kekurangan zat cair dan bisa terjadi
tanpa di sadari. Oleh karena itu para Jemaah sebaiknya selalu sedia botol
minuman yang bisa dibawa kemana mana. Dan selalu banyak mimum air putih atau
Air zam-zam terdekat yang mudah didapati di area sekitar masjid.
0 komentar:
Posting Komentar